Dylan Arlen Tunggatama (Aktuaria 2020) berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang KB Solveathon 2023 yang diselenggarakan oleh Kookmin Bank (KB) Financial Group. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh KB Financial Group melalui kerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia.
Kompetisi tersebut dibagi ke dalam dua liga, yakni Korean League dan Indonesian League. Sesuai dengan namanya yang menggabungkan kata solve (memecahkan) dan marathon (marathon), rangkaian kompetisi ini mengharuskan peserta untuk melakukan presentasi dan debat selama kurang lebih 42 jam, layaknya perlombaan maraton, guna merumuskan solusi terbaik bagi strategi keuangan KB Financial Group di masa depan, baik di negara asalnya maupun di Indonesia.
Terdapat kurang lebih 300 peserta dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang tersebut. Pada babak penyisihan Indonesian League dalam kompetisi Solveathon yang dimulai pada tanggal 5 Juni 2023 lalu, para peserta diminta untuk mengajukan ide secara individu dengan mengirimkan proposal dalam format presentasi PowerPoint yang dapat berfokus pada dua hal, yakni upaya peningkatan awareness tentang KB Bank di Indonesia atau identifikasi kekurangan dari KB Bukopin, sebagai anak bisnis KB Financial Group di Indonesia.
Dari pelaksanaan babak penyisihan tersebut, tersaring 16 peserta terpilih pada tanggal 15 Juni 2023, termasuk Dylan sendiri, untuk kemudian diberangkatkan ke Korea Selatan pada tanggal 4 Juli 2023. Selama berada di Seoul, Dylan dan 15 peserta terpilih lainnya berkompetisi secara langsung di babak semifinal. Pada babak tersebut, para semifinalis dikelompokkan ke dalam empat tim yang dibentuk untuk merancang ide-ide baru untuk diperdebatkan selama pelaksanaan babak tersebut. Terakhir, dua tim terbaik, termasuk Dylan dan kawan-kawan, berhasil melaju ke babak final yang diselenggarakan pada tanggal 13 dan 14 Juli 2023 di kantor pusat KB Financial Group yang berlokasi di Yeouido, Seoul, Korea Selatan.
Dalam mengikuti kompetisi tersebut, Dylan menawarkan suatu program inovatif yang menggabungkan antara pelaksanaan study-work program dengan pendirian dan pengembangan komunitas-komunitas. Secara singkat, program inovatif yang ditawarkan oleh Dylan dalam kompetisi tersebut dapat melibatkan mahasiswa secara aktif sehingga dapat meningkatkan awareness terhadap literasi keuangan, khususnya KB Bank di Indonesia melalui pendidikan di kampus-kampus.
“Fokus dari inovasi yang saya tawarkan tersebut merupakan suatu keunikan tersendiri. Hal ini dikarenakan saya berfokus pada inovasi bidang pendidikan sebagai jendela solusinya, berbeda dengan sebagian besar peserta lain yang cenderung berfokus pada solusi-solusi digital dan modern.” ujar Dylan.
Satu hal penting yang memotivasi Dylan dalam mengikuti kompetisi Solveathon tersebut adalah keinginannya untuk dapat mengunjungi Korea Selatan. Berdasarkan penuturan Dylan, dia pertama kali menemukan informasi mengenai kompetisi Solveathon ketika dirinya sedang berselancar di Instagram. Adanya kesempatan untuk berkunjung ke Korea Selatan secara fully-funded melalui lomba bisnis, sebagaimana ditawarkan oleh kompetisi tersebut, sangatlah menarik baginya, terlebih Dylan memang sering mengikuti perlombaan bisnis. Kesempatan emas tersebut tentu tidak disia-siakannya hingga dia bertekad untuk dapat menyelesaikan pengerjaan presentasi, baik dalam bentuk presentasi PowerPoint maupun video, yang berisikan gagasannya hanya dalam waktu dua hari saja.
Meskipun demikian, keikutsertaan Dylan dalam kompetisi Solveathon bukanlah tanpa tantangan. Menurut Dylan, terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan baginya selama mengikuti kompetisi tersebut, yakni jangka waktu penyelesaian pengerjaan inovasi yang cukup singkat dan hambatan bahasa selama berada di Korea Selatan. Selain itu, format lomba bisnis yang melibatkan debat juga merupakan suatu hal yang baru baginya karena memerlukan adaptasi dan kemampuan untuk merumuskan argumen dengan cepat. Perbedaan mencolok yang juga dirasakan Dylan dalam mengikuti lomba bisnis dengan format debat adalah jika biasanya lomba bisnis hanya berfokus untuk menganalisis ide sendiri, kali ini juga harus disertai dengan menganalisis ide yang ditawarkan oleh lawan.
Pada akhir sesi wawancara, Dylan juga menuturkan bahwa terdapat banyak manfaat yang telah diraihnya dari mengikuti kompetisi seperti KB Solveathon. Selain dapat membantunya mewujudkan impian untuk mengunjungi Korea Selatan, dirinya juga banyak belajar mengenai bagaimana cara berpikir kritis dan logis serta membangun argumen dengan cepat. Bagi Dylan, kompetisi semacam ini juga memungkinkan pertumbuhan individu dalam menghadapi lingkungan yang kompetitif. Dylan juga berpesan kepada teman-teman sesama mahasiswa FMIPA UI, bahwa perjalanannya adalah bukti bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi. Dengan tekad dan semangat, bahkan mimpi yang awalnya dianggap terlalu tinggi bisa terwujud.
KB Solveathon 2023 merupakan kompetisi bisnis oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang bekerja sama dengan KB Financial Group dan Organisasi Debate Korea. KB Solveathon 2023 diselenggarakan dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Korea dan Indonesia. Pendaftaran dilakukan pada tanggal 5 April – 31 Mei 2023. Babak eliminasi diumumkan melalui telepon langsung dari panitia pada tanggal 15 Juni 2023. Keberangkatan ke Korea dilakukan pada 4 Juli 2023. Babak semifinal dan final berlangsung pada 13 Juli 2023. Terakhir, Pemenang diumumkan secara langsung di Gedung KB Bank Seoul pada hari yang sama dengan babak semifinal dan final.
