Sambut Mahasiswa Baru Program Sarjana, FMIPA UI Gelar PSAF dengan Rangkaian Kegiatan yang Menarik dan Inspiratif

Selasa pagi (15/8/2023), suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat di area pintu masuk utama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI). Pagi hari yang cerah itu, merupakan hari pertama dilaksanakannya rangkaian kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF), sebagai sambutan hangat kepada para mahasiswa baru program sarjana Tahun Akademik 2023/2024 FMIPA UI.

Area tersebut menjadi saksi langkah awal para mahasiswa baru FMIPA UI. Disana para mahasiswa berkumpul untuk mengisi daftar hadir sebelum diarahkan ke pusat kegiatan di Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin FMIPA UI – PT Pertamina, Kampus UI, Depok. Kegiatan yang diketuai oleh Alexandra G.M Samantha (Kimia 2021) di bawah bimbingan Dr. Dewi Susiloningtyas selaku Manajer Kemahasiswaan ini berlangsung hingga tanggal 16 dan 18 Agustus 2023.

Tahun ini, FMIPA UI menerima sebanyak 1.053 mahasiswa baru dari 9 program studi sarjana. Dalam kegaitan bertajuk “Bangun Kompetensi, Wujudkan Impian di Masa Depan” ini mereka diberikan pengenalan dan gambaran seputar lingkungan kampus, sistem akademik, serta kehidupan perkuliahan selama menjadi mahasiswa FMIPA UI.

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FMIPA UI, Prof. Dr. rer. nat. Budiawan, yang dalam hal ini mewakili Dekan FMIPA UI yang sedang berhalangan hadir, secara resmi membuka acara ini.

“Selamat datang para mahasiswa baru di kampus tercinta, FMIPA UI,” ucap Prof. Budiawan membuka sambutannya.

“FMIPA UI adalah fakultas yang terus berkembang, fakultas yang terus berkontribusi terhadap kemajuan Universitas Indonesia, dan kalian semua di sini adalah sebuah kebanggan bagi kami karena telah berhasil meraih kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan di kampus terbaik, FMIPA UI,” ujarnya.

Apresiasi kepada para mahasiswa baru atas antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan ini juga dilontarkan Prof. Budiawan. Namun ia menegaskan bahwa PSAF ini hanyalah langkah awal. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana para mahasiswa dapat menjalani proses menempuh pendidikan di FMIPA UI sebaik-baiknya hingga mampu berprestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi fakultas dan universitas.

Prof. Budiawan berharap melalui pengenalan lingkungan kampus ini, mahasiswa baru FMIPA UI dapat mendapatkan gambaran dan informasi yang lengkap, sehingga mereka dapat menjalani perkuliahan dengan nyaman dan semangat.

Terakhir, beliau memperkenalkan para jajarannya mulai dari Ketua Dewan Guru Besar, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum, para manajer, kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik (UPMA), ketua departemen dan ketua program studi.

Kegiatan hari pertama kemudian dilanjutkan dengan presentasi para manajer di lingkungan Pusat Administrasi Fakultas MIPA UI. Melalui presentasinya tersebut para manajer mengenalkan fungsi dan peran unitnya masing-masing kepada mahasiswa baru.

Selain itu, para mahasiswa baru juga disuguhkan dengan rangkaian talkshow menarik dengan menghadirkan narasumber yang inspiratif yaitu Dr. Drg. Muh. Arief Rosyid, M.KM (Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia), dan dan Faldo Maldini, S.Si., M.Res., M.I.P. (Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Bidang Komunikasi dan Media dalam talkshow bertajuk “Gambaran Kehidupan Kampus”.

Keduanya berbicara tentang perlunya mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis apapun jurusannya. Kemampuan berpikir seperti ini, akan mampu membantu mahasiswa dalam menganalisa berbagai persoalan.

Baik Dr. Arief dan Faldo berpesan kepada para mahasiswa untuk dapat menjalani kehidupan kampus dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab sebagai bekal di kehidupan pasca kampus kelak. Pasalnya kehidupan kampus tidak hanya berisi kegiatan belajar mengajar, tetapi juga mencerminkan kehidupan sosial, dan budaya.

“Bawa mimpi-mimpi besar kalian, wujudkan prestasi kalian, dan hidupkan kampus dengan energi kalian yang luar biasa,” pesan Faldo kepada para mahasiswa baru.

Usai menyaksikan talkshow gambaran kehidupan kampus, mahasiswa kemudian diberikan gambaran “fase kehidupan” selanjutnya yaitu “Kehidupan Pasca Kampus”.  Hadir sebagai narasumber dalam talkshow “Kehidupan Pascakampus: Pemerintahan dan Perusahaan” yakni Bapak Awang Lazuardi (Direktur Pengembangan & Produksi PT. Pertamina Hulu Energi), dan Dr. Rasio Ridho Sani, M.Com., MPM (Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia).

Sesuai temanya, pembahasan dalam talkshow ini menitikberatkan pada tantangan di kehidupan pasca kampus. Tantangan di kehidupan pasca kampus disebut-sebut bisa beraneka ragam. Bahkan seringkali muncul hal-hal baru yang tidak diajarkan di bangku kuliah. Dunia kerja saat ini, misalnya, tidak hanya mengedepankan aspek hardskill saja melainkan softskill juga sangat diperlukan.

Selanjutnya, sebagai modal menghadapi tantangan kehidupan pasca kampus, mahasiswa era digital dituntut untuk kreatif dan adaptif sebagai persiapan yang matang untuk bisa bersaing di dunia usaha maupun industri.

Meski begitu kehidupan pasca kampus perlu dihadapi dengan penuh optimisme karena masa ini adalah ajang pembuktian dari apa yang sudah dipelajari melalui pendidikan formal. Inilah masa untuk membuktikan bahwa masa depan berada di tangan kita.

Para mahasiswa baru semakin bersemangat mengikuti kegiatan dengan adanya permainan tebak gambar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dimiliki FMIPA UI, serta tebak lagu Mars FMIPA UI.

Tampak hadir dalam acara pembukaan PSAF MIPA UI ini, diantaranya Prof. Dr.  Sumi Hudiyono PWS (Ketua Dewan Guru Besar), Para Ketua Departemen dan Ketua Program Studi di lingkungan FMIPA UI.

Kegiatan menarik lainnya dilaksanakan di hari kedua PSAF MIPA UI. Para Akademisi FMIPA UI yakni Prof. Drs. Jatna Supriatna, Ph.D. Guru Besar Bidang Konservasi Biologi sekaligus (Ketua unit Research Center for Climate Change UI), dan Prof. Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc. Guru Besar Departemen Geografi FMIPA UI hadir mengisi talkshow bertema “Scientist Role on Global Climate Issues”.

Melalui talkshow ini para mahasiswa diharapkan termotivasi untuk memahami perubahan iklim dengan lebih detail serta turut berkontribusi dalam menanggulangi isu tersebut.

Hadir pula Bapak Petrus Tjandra tokoh pengusaha sukses di bidang industri kelapa sawit untuk membagikan kisah inspiratifnya melalui talkshow bertema “Peran dan kontribusi FMIPA UI untuk pengembangan Riset dan Nilai tambah Sawit Indonesia”

Beliau berbicara mengenai sandang, pangan dan papan Indonesia yang merupakan ketahanan nasional belum sepenuhnya berdaulat. Padahal, menurutnya kedaulatan dapat diwujudkan dari tangan-tangan peneliti dengan dukungan sumber daya alam yang tersedia.

Kelapa sawit menurutnya dapat menghasilkan dua potensi energi, yaitu biodiesel dan bensin sawit. Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa pelopor agrobisnis nasional adalah tanaman sawit dan petani sawit adalah pahlawan penyerap karbon.

Sehingga beliau juga mengajak para mahasiswa dan peneliti untuk mengambil peran dalam mewujudkan kedaulatan Republik Indonesia melalui penelitian di bidang sains dan kelapa sawit. Beliau optimis hal ini sangat mungkin untuk dapat teruwujud.

“Saya yakin, para peneliti muda dari Universitas Indonesia dapat mendukung pencapaian target produksi 100 juta ton minyak sawit di tahun Indonesia Emas 2045, tanpa deforestasi dan tambahan emisi gas rumah kaca,” ujar Direktur Utama PT Agro Investama Group tersebut kepada para mahasiswa baru FMIPA UI.

Narasumber inspiratif lainnya yaitu Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. (Komisaris Utama PT. Telkom Indonesia dan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia Periode 2019-2021), pada talkshow bertema “Scientist and Natural Resources Needs in Our Future” beliau membagikan pandangannya bahwa peneliti harus mampu berkolaborasi dengan industri dan pemerintah.

Selain produktif melakukan penelitian, menurut beliau, peneliti juga perlu proaktif mempublikasikan dan mempresentasikan hasil penelitiannya kepada pihak industri dan pemerintah, agar hasil penelitian tersebut dapat diterapkan dan dirasakan manfaatkan oleh masyarakat secara luas.

“Peneliti harus akrab dengan dunia swasta, seperti bapak Petrus Tjandra tadi, dengan (pelaku) industri, karena kalau kalian sibuk di lab, tapi hasilnya tidak pernah sampai ke industri, maka tidak akan ada orang yang merasakan manfaat dari hasil penelitian kalian (peneliti)” ujar putra Prof. Soemantri Brodjonegoro Dekan FMIPA UI periode 1964-1968.

Sebagai bagian dari sivitas akademika FMIPA UI, mahasiswa baru diarahkan untuk menerapkan perilaku berwawasan lingkungan hijau. Selain membawa tumbler pribadi sebagai upaya mengurangi penggunaan botol minum sekali pakai, mahasiswa juga diarahkan untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya.

Tak hanya itu, mahasiswa baru juga dilibatkan dalam pembuatan lubang biopori dan penanaman bibit pohon di lingkungan FMIPA UI. Sebanyak 45 bibit pohon ditanam mahasiswa dengan didampingi pimpinan. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kepedulian dan tanggung jawab mahasiswa terhadap keberlanjutan lingkungan. Kegiatan ini sekaligus untuk mendukung program UI GreenMetric, dimana pada tahun 2022 lau FMIPA UI berhasil meraih posisi juara 2 pada pemeringkatan bergengsi di bidang lingkungan tersebut.

Acara resmi ditutup oleh Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D. pada Jum’at sore (18/8/2023) di area plaza Gedung B dan taman makara. Dekan menyampaikan “FMIPA UI bukan hanya sekedar institusi pendidikan tetapi juga wadah yang bisa mewujudkan mimpi dan cita-cita kalian. Kami berkomitmen untuk selalu membimbing para mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi, kepemimpinan, serta jiwa sosial.”

Namun beliau menegaskan kepada mahasiswanya untuk selalu mengedepankan adab dan etika dalam setiap aktivitas, serta menjaga nama baik almamater. Dekan juga mengingatkan bahwa dalam proses menempuh pendidikan, akan ada tantangan yang harus dilalui oleh mahasiswa. Meski demikian, beliau memastikan bahwa seluruh komponen yang ada di FMIPA UI mulai dari jajaran pimpinan, dosen, dan staf akan terus membimbing hingga mahasiswa mencapai masa kelulusan.

“Perjuangan ini akan penuh dengan tantangan, namun jangan khawatir kalian tidak sendirian, kami seluruh jajaran pimpinan FMIPA UI dan semua komponen yang ada, membimbing kalian dalam setiap langkah, kalian memiliki potensi yang besar, dan kami percaya bahwa kalian akan menjadi bagian terpenting dari generasi penerus yang mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan,” kata Dekan.

“Mari bersama-sama kita menjalani kehidupan kampus yang penuh makna dan prestasi,” ujarnya.

Penutupan kegiatan oleh Dekan FMIPA UI ini, menandai dimulainya kegiatan selanjutnya di tingkat departemen yakni Pengenalan Sistem Akademik Departemen (PSAD). Di departemen masing-masing, para mahasiswa baru melakukan berbagai kegiatan untuk mengenal lebih dekat departemennya di bawah bimbingan Ketua Departemen dan Ketua Program Studi.

Beberapa kegiatan tersebut meliputi bertukar wawasan dengan dosen dan kakak tingkat, berkenalan dengan rekan seangkatan, pengenalan lingkungan departemen secara lebih detail, seperti mengenal unit kerja beserta para staf dan ruangannya, hingga himpunan mahasiswa beserta program kerjanya.

Kegiatan penutup ini sekaligus menjadi puncak acara PSAF MIPA UI 2023. Sebagai apresiasi kepada para mahasiswa baru yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, tim PSAF memberikan panggung untuk mereka memberikan penampilah terbaiknya melalui acara pentas seni. Di hadapan para pimpinan mereka tampil perkelompok dengan percaya diri membawakan persembahan lagu, drama teatrikal, dan fashion show.