Tim mahasiswa Geosains FMIPA UI angkatan 2019 yang beranggotakan, Stefanny Rizika Amina, Cecilia Patra Dewanty, dan Alifia Syadrina, berhasil membawa FMIPA UI ke kancah internasional dengan keberhasilannya sebagai Juara 2 dalam ajang Case Study Competition PETROLYMPICS SPE UI SC 2021 yang bertemakan “Reinforcing the Post-Covid-19 Era of Oil and Gas Industry for Future Sustainability”. Hal tersebut diumumkan pada acara awarding day melalui platform Zoom Meeting tanggal 2 Oktober 2021 lalu.
Dari 3 cabang lomba yang ditawarkan, yakni case study, paper dan smart competition. Tim bernama BERYL itu memilih cabang lomba case study, di mana para peserta ditantang untuk menciptakan solusi terbaik dari suatu kasus sesuai dengan aturan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh panitia.
“Kasus yang diberikan berupa skenario dari sebuah lapangan minyak yang ingin meningkatkan efisiensi produksi dari segi ekonomis. Masing-masing tim diberi waktu sekitar 24 hari untuk berdiskusi mengembangkan solusi yang kemudian disusun secara terstruktur dalam format presentasi. Lalu, pada presentasi kita diberikan waktu 15 menit untuk memaparkan solusi dan 15 menit sesi tanya-jawab oleh juri.” kata Stefanny selaku ketua tim.
Lebih lanjut, Stefanny mengakatakan inovasi yang dibawakan timnya berfokus untuk menghasilkan sebuah rencana pengembangan lapangan minyak yang dapat diimplementasikan dari segi ekonomis.
“Tim kami mencetuskan 3 solusi untuk studi kasus yang diberikan, yaitu meningkatkan efisiensi pemeliharaan yang mengurangi biaya pemeliharaan sebesar 25%, melakukan negosiasi biaya platform hingga 70%, dan melakukan mob-demob saat proses instalasi yang mengurangi biaya instalasi sebesar 5-10%. Implementasi ketiga solusi ini sangat ideal pada skenario di mana harga minyak mentah turun sebesar $2 per tahun, dan juga dapat menghasilkan IRR mencapai 33.77%.” ujarnya.
Dalam menyelesaikan studi kasus tersebut, Tim BERYL mengaku tidak terlalu merasa kesulitan saat melakukan proses pembagian kerja. Mereka juga membagi tugas berdasarkan kelebihan tiap anggota tim.
“Kalau untuk proses pengerjaan lomba ini secara keseluruhan kita mengerjakan bersama-sama, tapi aku sendiri lebih berfokus ke proses penyelesaian yang menyangkut perhitungan melalui Excel. Selain itu, karena lomba ini adalah kali pertama kita untuk mengikuti lomba yang menyangkut aspek ekonomi dari suatu produksi minyak, kita juga membutuhkan bantuan dari seorang mentor yaitu kerabatku yang sudah berkecimpung di sektor minyak dan gas untuk bertukar pikiran.” kata Cecil menjabarkan bentuk kerja sama yang ia lakukan bersama timnya.
Selain itu, Tim BERYL juga menceritakan tantangan yang dihadapinya selama mengikuti perlombaan. Salah satunya adalah kompetisi PETROLYMPICS merupakan ajang perlombaan di bawah Fakultas Teknik, sehingga segi pendekatan penyelesaian dan ekspektasi juri mengenai solusi yang mereka kembangkan sangat berbeda. Walaupun begitu, Stefanny dan anggota timnya tetap menganggap hal tersebut sebagai motivasi untuk membuka wawasan dan mempelajari ilmu baru.
Di samping tantangan yang dilaluinya, mereka sangat bersyukur karena banyaknya manfaat yang didapatkan dari berbagai aspek, seperti yang diungkapkan salah anggota tim, Alifia.
“Beberapa manfaat yang kita dapatkan termasuk memperoleh pengalaman menjadi peserta lomba di bidang yang sesuai dengan minat maupun keahlian, seperti kesempatan untuk bertukar pikiran, menyampaikan pendapat, serta kerjasama dalam tim.. Melalui lomba ini, kita juga belajar untuk mengasah kemampuan problem-solving dan critical thinking yang akan sangat berguna di masa depan.” urai Alifia.
Menutup sesi wawancara, Tim BERYL berpesan untuk mahasiswa FMIPA UI lainnya agar selalu melihat kesempatan sebagai peluang untuk berkembang dan tidak takut akan terjadinya risiko selama mengikuti lomba. Kondisi perkuliahan secara daring juga dapat menjadi dorongan yang secara tidak langsung dapat dimanfaatkan sebagai momen untuk mengeksplor ilmu lebih dalam.
PETROLYMPICS merupakan kompetisi internal yang diadakan khusus untuk anggota SPE UI SC dan IATMI SM UI guna mendapatkan pengalaman berkompetisi sebelum menghadapi kompetisi internal di tingkat yang lebih tinggi. Pada tahun 2021, PETROLYMPICS membawakan tema “Reinforcing the Post-Covid-19 Era of Oil and Gas Industry for Future Sustainability”.
Adapun perlombaan dimulai pada tanggal 6 September 2021. Mekanisme lomba tersebut yaitu dengan dikirimkannya berkas berupa studi kasus yang harus diselesaikan dan dipresentasikan kepada seluruh juri pada 1 Oktober 2021. Pemenang diumumkan pada awarding day melalui platform Zoom Meeting di tanggal 2 Oktober 2021.
